Pantai Wisata Raja Kecik
Ini ketiga kalinya saya pergi ke Pantai Raja Kecik atau yang sekarang lebih di kenal dengan nama Pantai Wisata Raja Kecik.
Pertama, saya pergi bareng emak dan dua kakak saya sebelum anak pertama kakak saya masuk ke pesantren beberapa waktu yang lalu. Kami mulai dengan mengunjungi Pantai Indah Selat Baru, Pantai Budung dan terakhir Pantai Raja Kecik.
Kedua, saya pergi bareng Jol atau NyawaX. Untuk cerita lengkapnya bisa di baca dalam tulisan Pantai Raja Kecik yang terbit di blog ini tanggal 19 Juni 2021 yang lalu.
Ketiga, saya pergi bareng adik dan kakak saya beserta keluarganya semalam siang.
***
Sebenarnya sudah lama kakak saya mau mengajak kami jalan-jalan ke Pantai Raja Kecik. Niatnya cuma pengen cuci mata di penghujung minggu sambil makan Pempek Palembang yang kata abang ipar saya cukup sedap rasanya.
Jadi karena semalam minggu saya tidak masuk kerja, jadi kami memutuskan ke Pantai Raja Kecik siang semalam saja.
Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 10.30 WIB dan sampai di sana setengah jam kemudian. Begitu sampai disana, anak adik saya yang bernama Zeyn langsung aktif berlari kesana kemari. Benar-benar lasak. Kayak senepak :-D
Setelah keliling-keliling sebentar, kami langsung menuju ke tempat duduk yang cukup banyak tersedia disana. Niatnya mau pesan Pempek Palembang. Tapi setelah tanya, ternyata penjualnya bilang Pempek Palembang nya belum tersedia. Entah memang tidak jual pada hari itu atau memang jualnya pas sore doang.
Padahal saat itu sudah hampir pukul 11.30 WIB. Perut tengah lapar-laparnya. Karena memang sudah saatnya makan siang. Kalau tahu Pempek Palembang nya tidak ada, mending bawa saja makanan dari rumah. Kemudian makan sama-sama di sana.
MANA TIDAK ADA JUAL NASI LAGI. APES… APES…
Karena sudah lapar banget, jadi kami pesan mie goreng basah. Mie nya cukup sedap. Cuma kalau sedang lapar kayak semalam, pesan 2 porsi untuk 1 orang rasanya baru kenyang. Soalnya semalam pas saya makan, setelah selesai bukannya kenyang tapi laparnya malah semakin menjadi-jadi.
Mau pesan lagi tapi nunggunya itu lho. Lama banget. Kami semalam harus nunggu 40 menit sebelum mie nya siap di makan. Saya sampai minta keponaan saya bertanya ulang sama penjaga warungnya. Mana tahu dia lupa. Tidak lucu kan, sudah nunggu lama tapi pesanan nya nggak sampai-sampai hanya karena satu kata.
L.U.P.A
Karena masih lapar, saya jadi ingat Okky Jelly Drink yang katanya bisa menunda lapar tapi tidak bisa menunda RINDU.
***
Pergi ketiga kalinya ke Pantai Raja Kecik ini, membuat saya bisa melihat banyak sekali perubahan yang terjadi. Ini beberapa hal yang sempat saya lihat :
- WC nya sudah selesai di bangun
- Warung makannya semakin banyak
- Jembatannya semakin panjang
Mudah-mudahan Pantai Wisata Raja Kecik ini bisa berumur panjang. Selain karena Pulau Bengkalis kekurangan tempat rekreasi, saya fikir yang paling susah dari sebuah tempat rekreasi adalah bagian pemeliharaannya. Kebun Binatang Selat Baru bisa menjadi bukti nyatanya.
Post a Comment