ZMedia Purwodadi

Kenapa RRQ Hoshi Bisa Tersingkir dari M6?

Table of Contents
Semalam, dua tim asal Indonesia yakni RRQ Hoshi dan TLID tumbang dari lawannya masing-masing. RRQ Hoshi kalah dari tim SRG dengan skor 1-3 dan TLID kalah dari tim FNOP juga dengan skor yang sama. Yakni 1-3.

Berbeda dengan TLID yang turun ke lower bracket, RRQ Hoshi langsung tersingkir dari ajang M6 World Championship. Padahal banyak yang berharap RRQ Hoshi bisa membawa pulang piala M-Series kembali ke tanah air. 

Tapi apa mau dikata, ekspektasi tidak sesuai dengan realita. RRQ Hoshi malah pulang duluan. Padahal TLID yang pertama mengikuti ajang M-Series yang di prediksi banyak orang bakal gugur duluan. 

RRQ Hoshi Tersingkir dari M6

Saya tidak bermaksud mengecilkan perjuangan RRQ Hoshi atau apapun itu. Saya hanya ingin berbagi sedikit pandangan kenapa RRQ Hoshi bisa kalah dari tim SRG. Tapi perlu di ketahui, saya bukan seorang Analis, bukan juga seorang Pro Player. Saya hanyalah pejuang solo di Mobile Legends yang mati-matian untuk mencapai Mythical Glory 🤗

Jadi, menurut saya ada 4 hal yang membuat RRQ Hoshi bisa kalah dari tim SRG :

1. Tidak Respect Ban

Menurut saya ini adalah kesalahan yang sangat fatal. Tidak melakukan respect ban terhadap hero nyaman di pihak lawan. Sudah tahu Joy dan Granger nya cukup merepotkan di game sebelumnya tapi di game selanjutnya malah di kasih lagi. 

Walaupun ini fakta, tetap saja banyak yang tidak menerimanya. Ada saja yang menyangkal dengan dalih "Kalau Joy dan Granger di ban, jungler lawan pasti akan langsung pick Fanny".

Okey, Fanny dari Sekys memang merepotkan. Tapi biarkan saja Sekys pick Fanny. Toh dari banyak nya game saat Sekys menggunakan Fanny, dia masih sering melakukan kesalahan. Nah, kesalahan ini yang nantinya bisa di manfaatkan oleh RRQ Hoshi. 

Terus nanti ada lagi yang bilang "Mau di acak-acak sama Chou dan Hilda?"

Begini, tim SRG hero pool nya memang luas. Kalau mereka pick Chou dan Hilda tentu saja cukup merepotkan untuk RRQ Hoshi. Tapi ingat, kalau mereka pick 2 hero ini kemudian terjadi war, tetap saja akan terjadi pertukaran yang sepadan. Intinya saling pick off pasti bakal terjadi. 

Tapi kalau Sekys pakai Joy, dia sulit untuk di tangkap. Selain itu, dia juga bebas keluar masuk ke bagian belakang untuk mengincar Skylar. Joy dari Sekys ini memang merepotkan. Bukan cuma 1 game tapi lebih. Seharusnya hal ini sudah menjadi alasan kuat untuk tidak melepaskan Joy ke tim lawan. Coba lihat game 2 ketika Sekys tidak pakai Joy, mereka nggak bisa apa-apakan.

2. Combo yang tidak jalan

Sebenarnya pengen banget lihat combo antar Rinz dan Idok sebab dua player ini punya chemistry yang cukup bagus. Tapi combo nya malah banyak yang tidak jalan.

Misalnya ketika Rinz pick Pharsa dan Idok pakai Belerick. Seharusnya kedua hero ini enak banget melakukan combo. Tapi keduanya malah kayak nggak sinkron sama sekali. 

Rinz terlalu banyak melakukan gerakan tambahan yang tidak perlu. Macam bukan Rinz yang kita kenal. Misalnya di beberapa moment Rinz malah mengeluarkan ultimate di depan lawan, auto di pick off lah saat itu juga.

3. Terlalu mengandalkan hero meta

Hero yang sering di pick sekarang untuk jungler kalau tidak Joy pasti Suyou. Memang kedua hero ini sangat kuat tapi tetap saja hero meta bukan segalanya.

Sutsujin itu jago saat menggunakan Alpha atau Roger, kenapa hero-hero nyaman untuk player ini tidak di coba? 

Okey, hero meta memang bagus untuk di pick. Tapi di beberapa game kita lihat, Sutsujin kayak nggak nyaman menggunakan hero meta tersebut.

4. SRG sedang di performa terbaiknya

Kita sepakat bahwa SRG adalah salah satu tim terkuat di M6 World Championship ini. Juara MPL MY season 14 dan MSC 2024 adalah bukti nyata betapa kuatnya tim ini. 

Cuma kita juga sepakat bahwa tim SRG ini performanya angin-anginan. Kadang bagus kadang tidak. Di beberapa game malah sering melakukan blunder yang bisa di manfaatkan lawan untuk membalikkan keadaan. 

Tapi di pertandingan melawan RRQ Hoshi semalam, SRG berada di performa terbaiknya. Mainnya sangat rapi dan jarang sekali melakukan kesalahan yang tidak perlu. Apalagi dapat hero-hero nyaman seperti Joy dan Granger, auto menggila sejak awal. 

***

Tapi walau bagaimanapun, semua sudah terjadi. Terima kasih telah berjuang, RRQ Hoshi!!!

Post a Comment