ZMedia Purwodadi

Terharu Lihat Perjuangan TLID Hari Ini

Table of Contents

Jujur saja, saya cukup terharu melihat perjuangan TLID malam ini. Bukan karena TLID berhasil mengalahkan SRG dengan skor telak 3-0, tapi lebih dari itu. Ada banyak pelajaran penting yang bisa kita ambil di match kedua hari ini. Terutama tentang motivasi dan kedisiplinan.

Perjuangan TLID di M6 World Championship ini benar-benar luar biasa. Walaupun baru saja menjadi juara MPL ID season 14 tapi tim ini tidak di unggulkan sama sekali. Selain sebagai pendatang baru, di pertandingan pertama pun mereka harus berhadapan langsung dengan Raja Terakhir. Dan di pertandingan tersebut mereka harus bertekuk lutut dari FNOP dengan skor 0-1. Sampai-sampai banyak yang bilang "Datang di sambut FNOP, pulang di antar AURORA".

Di match-match awal TLID memang terlihat kesulitan. Entah demam panggung atau macam mana, saya kurang tahu. Tapi yang jelas, hal inilah yang membuat orang tidak yakin dengan tim yang memiliki logo kepala kuda ini. Mereka lebih yakin dengan RRQ Hoshi yang sejak awal memang menunjukkan trend yang cukup positif.

Tapi semakin kesini, permainan TLID semakin rapi. Mereka seperti terlahir kembali. Ada semacam semangat dan motivasi lebih ketika mereka turun ke arena. Puncaknya ketika mereka berhadapan dengan tim Aurora beberapa waktu yang lalu. Banyak yang berekspektasi tinggi kalau tim Aurora akan memulangkan TLID ke tanah air. Tapi malahan tim Aurora yang di antarkan Faviann dkk ke bandara setelah kalah dengan skor telak 0-2.

Saat berhadapan dengan RRQ Hoshi untuk merebut satu tempat di upper bracket beberapa waktu yang lalu pun mental mereka bukan kaleng-kaleng. Walau di beri perlawanan yang sengit, tapi Faviann dkk berhasil menang dengan skor tipis 3-2.

Walaupun di upper bracket mereka harus kalah dari FNOP dengan skor 1-3 dan terpaksa turun ke lower bracket, tapi mereka masih punya satu nyawa yang tersisa. Sesuai ekspektasi banyak orang, di bagan bawah tim SRG menggila. Mereka berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 3-1 dan mengalahkan kuda hitam dari barat yakni Team Spirit dengan skor telak 3-0.

Kemenangan ini otomatis membuat tim SRG harus berhadapan dengan TLID. Banyak yang berekspektasi kalau hari ini TLID akan di pulangkan oleh tim SRG. Selain karena performa tim SRG sedang gacor-gacor nya, mereka juga bermain di hadapan pendukung sendiri. Otomatis hal tersebut akan meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri. 

Tapi di luar dugaan, tim SRG malah di acak habis-habisan sama TLID. Permainan mereka tidak berkembang sama sekali. Bahkan di game terakhir, player tim SRG sudah kalah mental.

TLID Kalahkan SRG

Saya melihat paling tidak ada 4 hal yang membuat TLID bisa mengalahkan SRG dengan skor telak 3-0. Yakni :

1. Respect Ban

Respect ban adalah kunci. Saya yakin analis, coach dan juga player TLID sudah melihat pertandingan antara tim SRG vs RRQ Hoshi sebelumnya. Sekys sangat merepotkan jika memakai Joy ataupun Suyou. 

Kalau kedua hero ini tidak bisa di pick, langsung di ban adalah solusi terbaiknya. Terbukti, ketika Joy Sekys di ban dan Suyou di pakai sama Faviann, permainan Sekys langsung bisa di tebak. 

2. Motivasi

Di remehkan di awal menjadi motivasi tersendiri buat TLID. Walau memulai dengan cara yang kurang baik, tapi mereka terus termotivasi untuk menjadi lebih baik. 

Ketika kalah, mereka kembali reset. Belajar terus dari kesalahan kemudian menerapkannya ke dalam permainan. Sampai saat ini, kerja keras dan usaha mereka cukup berhasil. Satu tiket di babak grandfinal adalah bukti. 

3. Mentalitas

Bermain melawan tim SRG di hadapan pendukung mereka sendiri bukan lah hal yang mudah. Banyak yang mengira mereka akan kena mental. 

Tapi ternyata mentalitas anak-anak TLID memang luar biasa. Padahal mereka adalah anak-anak muda yang pengalaman international nya masih minim dibanding kan dengan tim-tim lain yang sudah pulang duluan. 

Untuk tim yang baru pertama kali ikut M-Series, pencapaian mereka ini sudah cukup luar biasa. 

***

Dan besok, mereka punya kesempatan untuk menciptakan sejarah baru. Walaupun FNOP adalah tim yang sangat kuat dan di gadang-gadangkan menjadi juara M6 World Championship, tapi saya yakin anak-anak TLID akan bertempur habis-habisan untuk membawa kembali piala M-Series ke tanah air. 

Mari sama-sama kita dukung dan berdoa semoga besok TLID bisa mengikuti jejak EVOS Legends 5 tahun yang lalu saat menjadi juara M-Series pertama di arena yang sama. Aamiin 🤲

Post a Comment